Friday, June 18, 2010
Rumah Tropikal Modern
Rumah Tropikal Modern
Adaptasi rumah tinggal yang menyesuaikan dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis dan identik dengan ekologi tropisnya, yakni hutan yang subur, dianggap sebagai sebagai rumah tropikal modern.
Unsur modern yang ditambahkan dalam rumah tropikal memiliki arti terkini atau terbaru. Trend desain rumah saat ini yang populer adalah berkonsep minimalis.
Konsep desain minimalis sangat menguntungkan rumah yang memiliki keterbatasan lahan. Kendati demikian, keterbatasan lahan bukanlah arti keseluruhan dari konsep desain minimalis ( Praktis, simpel, dan efisien adalah karakter dari desain minimalis )
Konsep keseimbangan rumah tropis sebenarnya kental dengan nuansa natural dan menyatu dengan alam. Ekologi alam tropis itu diwujudkan dalam konsep lingkungan dengan desain rumah yang memberikan banyak ruang terbuka dan banyak tanaman hijau, yang diletakkan di luar atau di dalam ruangan. Penggunaan atap genteng tanah liat atau sirap terlihat lebih alami. Bentuk-bentuk bangunan yang simpel karena hanya berbentuk dasar, yakni persegi atau kotak, mencerminkan rumah modern.
Pada rumah modern yang saat ini berkonsep minimalis, tidak ada bentuk-bentuk yang diolah dengan ukiran bergaya Eropa atau Jawa yang terkesan berat.
Saat ini konsep rumah tropikal modern menjadi tren konsep pengembang dalam membangun kawasan rumah tinggal. Bahkan, konsep rumah tropikal modern dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Rumah tropis sebaiknya diberi bukaan jendela dan pintu yang lebar, sirkulasi udara yang lapang, serta plafon yang tinggi. Bukaan lebar dapat dimaksimalkan dengan menciptakan teras di sekeliling rumah. Tentu bila kondisi lahan Anda memungkinkan.
Dua musim ekstrem daerah tropis adalah musim panas dan musim hujan. Di musim hujan, curah hujan tinggi. Artinya, jumlah air yang menimpa atap rumah Anda akan cukup banyak. Konsekuensinya, atap harus dapat mengalirkan air dengan cukup cepat. Desain rumah yang cocok untuk daerah bercurah hujan tinggi adalah kemiringan atap yang cukup besar. Disarankan minimal kemiringan atap adalah 30 derajat.
Kelembaban tinggi beresiko pada tumbuhnya jamur, dan kayu yang mudah menjadi lapuk. Kelembaban tinggi dapat dikurangi dengan memaksimalkan sinar matahari. Upayakan agar semua ruang mendapatkan sinar matahari yang cukup dari berbagai arah. Daerah-daerah basah, seperti kamar mandi, dapur sebaiknya diletakkan ditempat yang mendapat akses sinar matahari langsung. Hindari posisi furniture yang menciptakan ruang-ruang lembab.
Read more: http://kibagus-homedesign.blogspot.com/2009/08/rumah-tropis_01.html#ixzz0rEMc26CV
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment